KebunEmas.com

KUMPULAN RESEP-RESEP MASAKAN INDONESIA & INTERNATIONAL

Untuk anda yang senang memasak atau mencari makanan yang sesuai selera anda, silahkan anda pilih berbagai jenis resep masakan dan tempat makan yang anda sukai di website kami.

Tuesday 9 March 2010

JAJAN PASAR, BRILLIANT LEGACY NYA NENEK MOYANG KITA


Jaman sekarang, makanan aneh2 bentuknya. Dulu donat bentuknya selalu bulet bolong tengah. sekarang divariasi bentuk segitiga atau kotak tanpa menghilangkan ciri khasnya. bolong ditengah. kalo nggak bolong nggak donat ya kan?… Selain itu di sepanjang jalan banyak franchise2 lokal yang bermunculan mengusung inovasi2 baru di bidang kuliner. Kebab turki, burger, anjing panas, pizza (mulai pizza bentuk contong sampe pizza yang diklaim sebagai ‘javanese’ pizza), takoyaki, dan kawan-kawannya. Meski banyak orang bilang makanan2 itu dengan istilah makanan cepat saji (fast food) atau makanan sampah alias junk food, tapi peminatnya nggak pernah sepi. ya toh? Saya sendiri juga penggemar berbagai jenis makanan yang dijual di pinggir jalan itu. hehe…

Sekarang kemanakah keberadaan jajanan asli Indonesia kita? lemper, cucur, clorot, lapis, klepon, serabi dan gerombolannya. Di pasar tradisional dooong… saya heran, kenapa jajanan asli Indonesia sering diidentikkan dengan kata jajan pasar. jajanan yang dijual di pasar doang. yang katanya cuma disukain sama generasi mbah atau bapak ibu kita. kenapa nggak ada orang yang berinisiatif membuat franchise jajan pasar? (mungkinkah saya orangnya). Padahal, produk kuliner asli Indonesia itu adalah salah satu bagian dari budaya kita. Resep kue tradisional itu warisan yang harus terus secara turun temurun dilestarikan sampe kiamat nanti.

Adik-adik saya (para generasi yang lahir di abad 21), nggak begitu hobby ma jajan pasar. heran, lidah anak2 kecil sekarang lebih ramah sama produk snack yang kebarat2an. Padahal menurut saya, jajan tradisional rasanya nggak kalah nendang ketimbang produk bakery modern (roti-rotian yang ukuran buto, pie dan jenis pastry2an atau cake yang aneh2 ingredients nya). Lemper, kue lapis, klepon, serabi, rangin…wah saya suka sekali itu.

Mungkin bagi anda atau orang2 yang beli jajan tradisional seperti kue lapis di toko atau di pasar, kue lapis ya kue lapis. enak, murah, menarik. ya sudah itu aja. ga ada kesan yang bikin sosok kue lapis istimewa di hati anda. habis diemplok yo wis mari. Tapi bagi saya, kue lapis punya kesan tersendiri di hati karena Mbah ti saya suka sekali ma kue ini. sedangkan Saya lebih suka membuat kue lapis karena ada kesan menantang untuk bikin lapis demi lapis yang sempurna. Lumayan, sekali bikin bisa nyenengin mbah ti, adik saya jonggi dan ibu, sekaligus nyenengin kantong saya. karena ibu2 di komplek sini juga suka lapis saya yang saya jual di warung ibu. Lapis saya laris manis… Saking terobsesinya saya udah 3 kali bikin tapi hasilnya belum bisa bikin saya bilang ‘wooow magiiiiic…!’. eksperimen pertama mletat mletot motongnya, kedua warnanya nggak ngejreng jadi kayak jenang dan ketiga terlalu tipis lapisannya jadi kurang keliatan corak lapisnya.

Nah, kali ini saya akan membantu mewariskan resep kue lapis ini lewat fesbuk saya. entah anda ingin mencoba atau nggak, nggak masalah. istimewanya, kue lapis ini bahannya sangat2 sederhana, bikinnya juga sangat2 gampang, alatnya sederhana, tapi kalo hasilnya bagus puasnya bener2 deh…saya sampe ketagihan bikinnya. anda buktikan sendiri…

Lapis sagu alias kue pepe

Alat2 utamanya : dandang buat ngukus, Loyang ukuran 20x20x4 cm, beberapa baskom dan spatula, gelas ukur

Bahan :
Tepung sagu atau kanji 250 gram
Tepung beras 100 gram
Gula pasir 250 gram
Santan 800 ml, sisihkan 200 ml untuk dididihkan dan dilarutkan dengan gula
Garam ½ sdt (bisa ditambah sesuai selera)
Vanili ½ sdt
Cara membuat :
ambil 200ml santan didihkan, campur ma gula larutkan, sisihkan sampe dingin.
campur santan ma tepung kanji, tepung beras, vanili dan garam. uleni. masukkan gula yang dilarutkan sama santan yang udah dingin. uleni sampe larut sempurna, saring.
sisakan sedikit adonan kurang lebih 100 ml untuk dikasi warna merah. sisa adonan dibagi jadi dua kasi warna ijo satunya biar putih.
didihkan air dalam kukusan, masukkan Loyang yang udah dioles minyak bentar dalam kukusan. kalo Loyang udah panas, masukan adonan warna ijo (50 ml). kukus 5 menit.
masukkan warna putih (50 ml). kukus 5 menit.
lanjutkan sampe adonan habis, terus yang terakhir adonan warna merah. untuk adonan terakhir kukusnya 30 menit biar matang sempurna alias tanek…

Selamat mencoba, dan jangan lupa tularkan juga warisan resep ini dan perkenalkan kue lapis ke anak cucu anda, biar warisan kuliner nenek moyang kita nggak habis digerus waktu dan budaya kebarat2an. Kita cinta kue tradisional Indonesia…
NB: tingkatan jenis kue lapis menurut mbah ti :
1. lapis sagu, paling enak tapi motongnya paling susah karena kenyal banget. enaknya karena nggak bikin kita cepet mblenger alias eneg. favorit mbah ti…
2. lapis beras, tengah2, motongnya gampang, rasanya enak sih Cuma cepet bikin eneg. disarankan untuk pemula.
3. lapis terigu, paling cepet bikin eneg…mbah ti nggak begitu suka.

Artikel by astri

No comments:

Post a Comment